Berawal dari berifikir keras yang
ujung-ujungnya menghasilkan kegalauan yang luar biasa. Bagaimana tidak, selama
hampir 3,5 tahun saya kuliah tetapi tidak medapatkan apa-apa, yang didapat hanyalah
cape tugas numpuk terus, uang keluar jutaan rupiah bahkan sering dibuat galau
karena tugas-tugas kuliah.
Masih
tersimpan dalam memori, pada waktu semester tujuh dan setelah usai menjabat
sebagai wakil president BEM di kampus tercinta, sayapun sering menyendiri di
ruangan BEM yang hanya di temani oleh laptop. Tatapan mata yang kosong
menandakan betapa galaunya saya ketika saat itu. Sudah dipenghujung perkuliahan
namun tidak bisa dan mengerti apa-apa tentang apa yang saya pelajari di dunia
perkuliahan. Mungkin tuhan lebih mengetahui apa yang saya butuhkan, makanya
Tuhan berikan jalan lain yakni, dengan menjadi seorang terapis! Lho kok bisa,
bagaimana caranya? Dari seorang yang menimba ilmu berhubungan dengan Teknologi
menjadi seorang Trainer sekaligus terapis?. Seperti ini ceritanya.
Ketika saya lagi terdiam di ruangan
bem dan hanya klak klik mouse komputer, entah kenapa tiba-tiba tangan saya
mengetik “Youtube” pada tab browser. Dan entah kenapa juga yang muncul adalah
video pertunjukan Hipnosis.
Saya
masih ingat sekali, yang saya buka adalah chanel bapak Rudi Hernanda, yang
sekarang dikenal sebagai “Master of inner Power Management”. Saya melihat permainan hipnosis beliau dalam
videonya, dan wooww..saya langsung kagum. Self Talk “sepertinya saya harus coba
ilmu ini”. Otak memerintahkan untuk mencatat nomor yang bersangkutan dan
menghubunginya detik itu juga.
Saya
memulai mengirim short message service (sms) dengan bertulisan
: “ Selamat sore, benar ini dengan bapak
Rudi Hernanda praktisi Hipnosis?”
Pak
Rudi : “ Iya benar, ada yang bisa saya bantu mas?
Saya :
“ Saya afrizal pak dari bandung, saya tertarik dengan Hipnosis, rencana saya
mau
belajar dengan pak rudi jika
diperkenankan!
Pak
Rudi : “ Boleh Mas Afrizal dengan senang hati saya akan mengajarkan mas”
Saya : “
Untuk harga, kalau boleh saya tau berapa ya pak? Terus trainingnya berapa jam?”
Pak
Rudi : “ Untuk harga Training 500.000 untuk 9 jam Training mas Afrizal”
Krik..Krik..Krik,
terdiam dan Galau lagi! Why? Ya jelas dong, uang saku saya aja selama sebulan
hanya di kasih 800.000 itupun sudah sama kos-kosan. Harga kos-kosan pada waktu
itu 350.000/ bulan, berarti uang jajan saya tinggal berapa? Yups hanya tinggal
450.000/bulan hidup dikota bandung tercinta! Cukup gak untuk bayar pelatihan
Hipnosis? Jelas tidak dong, kurang 50.000 lagi. Saya yakinkan diri pasti bisa
ikut dan harus ikut, saya pun membalas sms dari pak rudi dengan kata-kata
penutup “ Baik pak rudi besok saya akan transfer”, sedangkan training dua hari
lagi.
Yakin
ikut…Yakin bisa…Yakin dapat Uang. Itu yang saya sebut terus. Dan ternyata Tuhan
pun mendengar doa saya yang sedang Galau. Tiba-tiba Handphone berbunyi,
panggilan dari Team Marketing Kampus. Oh ya saya lupa bercerita, pada waktu itu
saya ikut dalam marketing kampus untuk mencari calon mahasiswa baru. Pak Fajar
adalah ketua team marketing kampus pada waktu itu, dengan gaya bahasanya yang
tidak pernah serius, memberitahukan saya besok ada jadwal untuk berkunjung di
salah satu sekolah yang berada di bandung. Oke siap saya berkata.
Pas,
pas banget uangnya jadi 500.000, nah yang jadi permasalahanya adalah, ongkos
untuk kejakarta pake apa? Karena Training diadakan di rumah kediaman bapak rudi
di Jakarta selatan. Yah..terpaksa minjem kesalah satu teman dekat, ongkos bandung-jakarta
pada waktu itu hanya 45.000, saya meminjam uang 50.000 ke teman, berarti sisa
5.000, sisa uang saya berikan pocari sweat untuk menemani 3 jam perjalanan.
Dan
kagetnya, ternyata keesokan harinya saya bersama team marketing berkunjung ke
sekolah yang diluar kota bandung, Sumedang lah kota tujuan kami. Berangkat pagi
buta agar tidak terjebak macet di bandung dan sekitarnya, selesai marketing
kampus saya dan team tidak langusng beranjak kembali ke bandung. Pergi
mengunjungin rumah nenek salah satu team marketing kami yang pada waktu itu
kebetulan ia ikut marketing. Alhamdulillah pasokan makanan penuh, perut
kenyang, jadi bisa ngeganjal 3 jam kedepan selama perjalanan. Karena sesampai
dirumah nenek salah satu team training, makanan tersaji. Ngobrol sana sini
tidak tau arahnya, ketawa, ya…itulah kami, selepas menajalankan tugas yang
begitu berat.
Jam 16.00 kami memutuskan untuk beranjak
pulang ke bandung, dan sebelum pulang saya sempatkan beli pocari sweat dengan
sisa uang 5.000 tadi.
Saya
berpesan dengan semua anggota team pada waktu di perjalanan (dalam mobil),
“Ingatkan saya ya, ini minuman untuk perjalanan ke Jakarta”.
Jarak
tempuh dari sumedang menuju terminal cileunyi satu jam tiga puluh menit, jadi
pas sampai di terminal hampir magrib, dengan terburu-burunya saya keluar dari
mobil dan pamit kesemua team marketing, saya meninggalkan mobil kampus menuju
travel, menuju ke luewi panjang. Baru beberapa menit duduk di travel teringat, pocari
sweat ketinggal! Amsyiong…bener..bener Amsyiong. Terpaksa menahan minum selama
3 jam perjalanan, dan you Know apa yang terjadi? Jakarta macet total ada
perbaikan jalan, yang tadinya dari bandung menuju Tanjung Priok tiga jam, ini
di tempuh dalam waktu enam jam.
Saya persingkat aja ya, soalnya kalau
saya ceritakan selama perjalanan enam jam bisa terlalu panjang artikel ini, habis
dengan cerita “Bermodal 500.000 ribu menjadi seorang terapis, trainer dan
penulis” hehe.
Sampailah pas jam 24.00 di terminal Tanjung Priok. Jemputan dari kaka ternyata sudah menunggu dari lima belas menit yang lalu. Sesampai dirumah kaka, langsung tidur dan berharap besok akan berjalan dengan lancar. lampu kamar dimatika, tarik selimut dan tidur.
Sampailah pas jam 24.00 di terminal Tanjung Priok. Jemputan dari kaka ternyata sudah menunggu dari lima belas menit yang lalu. Sesampai dirumah kaka, langsung tidur dan berharap besok akan berjalan dengan lancar. lampu kamar dimatika, tarik selimut dan tidur.
Berisiknya
suara ayam menunjukan pagi sudah hampir tiba, bersiap-siap untuk Training.
Berangkat dari rumah jam 08.00 dengan estimasi waktu satu jam sudah sampai,
ternyata Amsyiong lagi, hampir dua jam perjalanan, You know lah ,Jakarta
macetnya bagaimana! Jam 10.00 sampai dan acara ternyata sudah dimulai. Sambutan
yang hangat dari pak rudi membuat saya jadi malu sendiri, karena terlambat.
Step by step, perlahan-lahan namun pasti pak rudi menjelaskan materi
tariningnya.
Materi yang sangat keren kalau saya bilang,
why? Karena dibahas secara rinci. Mulai dari jam 10.00 sampai dengan 21.00 WIB,
Training ini ndak kerasa.
Jam
21.30 Akhirnya pulang kembali kerumah kaka dan pamit kepada pak rudi, karena
keesokan hari saya harus berangkat lagi menuju bandung, kali ini pulang saya
dengan tersenyum lebar, karena Tuhan ngasih lagi pertolongan dengan memberikan
rezeki berbentuk Uang melalui kaka saya. 50.000 untuk ongkos balik. Akhirnya
lega, ada ongkos dan membawa ilmu yang siap di praktekkan di bandung.
Tapi
tunggu dulu, masih ada yang mengganjal, dan hal ini yang membuat saya juga
galau. You Know? Sebelum pulang pak rudi berpesan kepada semua anggotanya, kita
akan mengadakan bimbingan seminggu sekali di sini pada malam minggu, dan
anggota yang baru wajib datang untuk dibimbing sampai bisa. Hmm…kebayang saya
harus mengeluarkan uang sebulan 400.000 untuk 4 kali pulang pergi dari bandung
ke Jakarta selama satu bulan. Sedangkan uang saku saya sebulan aja tersisa
450.000. ahh tidak saya pikirkan, gimana nanti, saya pasti bisa kok praktek di
bandung sendirian (Meyakinkan diri, dan menghibur diri).
Bandung….!saya akan kembali dan
membawa ilmu baru yang masih jarang orang punya (Berkata dalam diri, sembari
duduk di bis dalam perjalanan).
Sesampai
dikosan, yang pertama saya buka adalah modul! Iya modul yang saya dapat dari
Training hypnosis. Saya baca berulang-ulang agar lebih memahami apa yang
terdapat di modul.
Pas,
lagi-lagi pas banget pertolongan Tuhan. Telpon berdering dan kembali bapak yang
satu ini, yang juga dikenal ahli dalam marketing dan negosiasi menghubingi
saya, anda Tau siapa dia? Pak fajar ketua dari team marketing kampus,
memberikan informasi, besok ada jadwal untuk berkunjung kesekolah kembali.
Mantapp, waktunya yang tepat untuk mempraktekkan ilmu hipnosis yang baru saya
dapat didepan puluhan anak-anak SMA.
Dipagi yang ceria, tanpa ada uang
dan makanan tidak membuat saya galau, karena tertutup dengan rasa penasaran
saya dengan ilmu yang baru didapat. Dalam perjalan menuju kesekolah yang
dituju, saya umumkan kepada semua team marketing “Saya Mau maen sesuatu yang Keren, yang ngebuat kalian semua Heran dan
Kagum”? serentak bertanya,”Apa itu?”. Jawaban yang rendah hati atu bingung
atau juga deg degan (gagal atau berhasil) saya menjawab “Liat aja nanti”!.
Perjalanan ditemput selama tiga puluh menit menggunakan mobil.
Sampailah
disekolah, dan wow..dag dig dug duer..saya dikasih waktu tiga puluh menit untuk
bermain di hadapan anak-anak SMA.
Yakin
Bisa…Yakin Bisa, Yakin Terhipnotis salah satu dari mereka (Berbicara dalam
diri, meyakinkan diri untuk Optimis).
Dengan
pedenya saya menunjuk salah satu dari meraka maju kedepan panggung. Pemainan
dimulai. Simpel permainanya, saya hanya mensugesti anak SMA yang bersama saya
diatas panggung agar tanganya kanannya tidak dapat berfungsi dengan baik,
bahkan saraf-saraf yang ada ditangan kananya seperti mati dan sudah tidak
berfungsi lagi. Dan…dan…dan…sukses berat, benar-benar tangan kananya mati dan
tidak bisa digerakan, sampai menangis itu anak SMA yang bersama saya diatas
panggung. Satu ruangan sekaligus team marketing kagum habis dengan saya
(yeee…sukses berat). Dan hari itu juga berita bahwa saya bisa menghipnotis
tersebar di kampus tercinta.
Apakah berhenti sampai disitu saya mencobanya? Tidak, saya hampir tiap hari mencoba hipnosis dan macam-macam teknik yang diajarkan dalam modul. Gagal dan berhasil selalu berdampingan.
Apakah berhenti sampai disitu saya mencobanya? Tidak, saya hampir tiap hari mencoba hipnosis dan macam-macam teknik yang diajarkan dalam modul. Gagal dan berhasil selalu berdampingan.
Mulai Menulis dan Menjadi seorang
Trainer Hipnosis.
Setelah
berbulan-bulan saya mencoba, praktek hipnosis di lapangan, gagal dan berhasil
selalu ada, hingga akhirnya saya mencoba untuk mengabadikan setiap moment
ataupun event saya di salah satu blog pribadi saya. Dengan disiplin, pada waktu
itu saya berhasil membuat blog saya menjadi peringkat ke tiga di google dengan
keyword “Motivator bandung”, bagaimana tidak, karena selama tiga bulan itu saya
menulis artikel sehari tiga artikel.
Dan sampailah pada waktunya, Tuhan
mempercayai saya untuk menjadi seorang public speaker atau trainer hipnosis di
kalangan banyak orang. Berkat blog saya yang peringkat ke tiga di google, saya dapat
job untuk bekerja sama dengan Event Organizer yang berada dijakarta yang
bernama PEDE Group, untuk mengisi materi pengembangan setiap kali meraka ada
event di bandung, Jakarta, bogor dan sekitarnya.
Dari
sinilah nama saya mulai melejit dan dikenal banyak orang dengan brand “Master
Hipnosis”. Saya mulai mengisi seminar-seminar yang diadakan oleh EO Jakarta,
dengan audiens yang tidak tanggung-tanggung. Pernah pada waktu itu acara di
bogor tepatnya di “3G Resort” saya menjadi pembicara di depan 500 audiens.
Senang, sedih bahkan terharu dengan semua skenario Tuhan.
Yang dahulu saya
selalu jadi bahan ejekan beberapa teman dikampus.Baca Kisah selanjutnya yang berkaitan dengan artikel ini "membangun lembaga Hipnoterapi dengan modal nekat" DISINI
pertamax diamankan gan
ReplyDeletewww.dilandeswara.com
Wah andai Jakarta-Bandung sekarang ini bisa 1 jam pulang pergi, enak sekali.
ReplyDeleteIni tahun berapa yak kejadiannya. hehehe
ini kejadian ditahun 2013 mas @ridha harwan
DeleteHmmm, jadi tertarik pengen belajar hipnosis,... harganya masih 500rb kah? Hehe
ReplyDeletesudah naik mas @OFI S. GUMELAR
Deleteilmunya selalu saya update karena selalu praktek dan nanganin pasien
jadi inget jaman2 saya belajar hynosis hypnotherapy :D 2011/2012. padahal di bandung tahun2 itu rame juga lho, bisa murah juga padahal, hehe.. tp takdirnya mas k jakarta ya
ReplyDeleteiya ibu..takdirnya di jakarta, dan takdirnya juga belajar sendiri tanpa bimbingan intens
Deleteiya ibu..takdirnya di jakarta, dan takdirnya juga belajar sendiri tanpa bimbingan intens
Delete