Apa itu Access Bars ? Dan Bagaimana cara terapinya ?
Saya berbincang dengan teman blogger, tersebutlah kata Acess Bars yang saya pun masih asing bahkan tidak mengetahui sama sekali. Beliau sedikit menjelaskan tentang Access bars atau terapi Bars kepada saya.
Jujur saja saya belum memahami sepenuhnya apa yang disampaikan dengan teman saya yang memang beliau juga baru menjadi terapis Bars di Klinik Lineation Bandung. karena memang saya menyukai bidang terapi untuk manusia, sayapun meminta untuk mencoba merasakan terapi Bars di Klinik ia kerja.
Karena memang penasaran, saya meminta teman saya yang sekaligus terapis Bars untuk meluangkan waktunya besok agar saya bisa berkujung ke kliniknya dan mencoba terapi Bars. Permintaan saya disetujui, bahkan sayapun dikasih gratis untuk mencoba Terapi Bars pertama kali.
pukul 11.30 saya kontak teman saya untuk share location agar saya tidak nyasar. Dikirimlah Locationnya sekaligus tulisan Jalan Lemah Nendeut No 10 Klinik Lineation Bandung. saya bilang saya berangkat habis sholat dzuhur.
Setelah lepas sholat dzuhur berkisar pukul 12.30 saya berangkat menuju klinik beliau bekerja. kurang lebih memakan waktu 24 menit dari antapani menuju Lemah Nendeut dengan kecepatan motor 60km/jam.
Sesampai di klinik saya menuju lantai 2 tempat ruangan Terapi Bars. Sempat langsung ditawarin " Langsung Bars sekarang ? " ujar teman saya ", Nantilah santai aja sambil ketawa karena bingung.
Bercerita panjang lebar memakan waktu 1 jam, akhirnya sayapun memulai terapi Bars. berbaring layaknya orang tidur, teman saya bilang " santai aja, rileks, mau sambil ngobrol juga boleh, atau mau sambil nutup mata juga silakan ".
Karena saya bingung mau diapain dan bagaimana sistem terapinya, akhirnya tutup mata aja sambil ngerasain apa yang diberikan oleh temen saya.
Terapi Bars dimulailah, teman saya memegang titik titik dikepala saya yang memang sebelumnya saya dijelaskan titik titik inilah yang mengakses Conscious.
di tengah tengah terapi, entah kenapa memory tentang kaka menginggal dunia terputar dan seketika ngucur air mata, tapi saya gak cerita dengan teman saya.
Setelah usai diterapi, dan kita ngobrol, teman saya bilang " ada sesuatu di dada kamu, kaya sesak gitu, kerasa sama saya zal " Wow...saya kaget, kok bisa tau beliau padahal saya gak ngomong sama sekali. saya bilang memang saya punya penyakit asma turunan teh...dan memang pastinya kalau kambuh sesak nafas.
lalu teman saya bilang lagi " Udah ikhlasin aja ", saya heran apa maksud dari ikhlasin aja ? setelah ngobrol..owh ternyata berkaitan dengan memory saya yang meninggalnya kaka perempuan. Saya bilang dengan teman " Saya kecewa dengan diri saya teh, saya banyak ngingetin orang, tapi kaka sendiri belum sempat di ingetin agama ".
Setelah selesai terepi sayapun meminta teman saya untuk mengenalkan saya kepada dokter david Budi Wartono sebagai Fasilitator Bars di Indonesia. Teman saya bilang silakan besok datang lagi aja, kalau mau tanya tanya sama dokter tentang masalah bars, dokter david yang lebih paham tentang Bars di tinjau dari segi medis dll " ujar teman saya ".
Singkat ceritanya, ke esokan harinya saya ke klinik lagi dan Alhamdulillah berjumpa langsung dengan dokter David sebagai Fasilitator Bars di Indonesia.
Baru juga memperkenalkan diri sedikit, langsung keluar pernyataan " Kenapa Kamu Gak mau menerima dirimu sendiri, apa yang menyebabkan dirimu gak mau menerima dirimu sendiri " ? saya tanya " Maksudnya dok " ? kamu menganggap Bars ini Magic, ghoib dan lainnya ! saat itu juga saya langsung diem seribu bahasa gak bisa ngomong apa apa lagi, memang saya selalu memikirkan itu " apa bener bars ini ilmiah menggunakan energi electromagnetic manusia atau malah syirik ujungnya.
belum berhenti dari mikir keras, dokter david bilang lagi " Bars itu bukan kita yang menyembuhkan, Bars itu cuma membuka yang selama ini menjadi penghalang seseorang itu, Bars Bukan Hipnoterapi yang mengangkat sampah (emosi) seseorang dari orang itu. Dan saya yakin se level kamu, kamu gak akan bisa membawa orang masuk kekondisi Gelombang Theta bawah, kamu hanya bisa sampai Theta atas.
Jleebb.....Jlebb....Jlebb....selama 6 tahun saya di hipnoterapi langsung diem gak berkutik.
Dokter David juga bilang " Begini, bagaiaman kamu bisa mengetahui kebohongan seseorang ? baru juga mangap mulut udah langsung dibilang, pasti dari gestur tubuh dan raut muka kan ? kamu tau gak ada beberapa orang yang memang terlatih untuk menghidar dari gestur dan mimik muka ? " ujar dokter david".
Seandainya kalau lewat telpon, bagaimana kamu tau cara mengetahui dia bohong atau tidak? kan gak bisa ngeliat mukanya!
Udah dah gak bisa ngomong lagi, udah mati kutu....diem diatas kasur sambil mikir keras!!
Saat diam sambil mikir keras, dokter david bilang " Yuk ikut kelas Access Bars " nanti kamu akan paham bagaimana manusia itu bisa mengukur energi manusia lainnya.
Jadi penasaran kan, jadi pengen tahu ilmu Bars ini. Dan alhamdulillah Allah memberikan saya izin untuk mengikuti kelasnya dokter david, bagi kalian yang tertarik pengen mengetahui lebih dalam lagi, silakan ikut.
Mantul Bro...!!
ReplyDeleteBars itu menyenangkan, asiik, seruu, makin peka setelah sering memberikan energi bagi yang membutuhkan.
Kuy, ahh ikotaan!!
ya nih muda mudahan bisa ikutan kelasnya
Delete